Sabtu, 13 Agustus 2016

Buah dan manfaat serta kandunganya

1. Avokat (Alpukat)



Ciri-ciri advokat (Persia americana mill.) dari varietas unggul adalah memiliki daging buah yang tebal,  lembut,  empuk, gurih, tidak  berserat, dan tidak berasa pahit. Advokat yang memiliki daging buah berwarna kuning dan bersantan disebut advokat mentega, sedangkan yang daging buahnya berwarna putih disebut advokat susu.
Kandungan gizi dari alpukat meliputi: energi, protein, lemak, karbohidrat,  serat pangan, gula, kalsium, zat besi magnesium, fosfor, kalsium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,A,E, dan K), thiamin, niasin, dan folat.
Kegunaan advokat, yakni:  (1) Memberikan keindahan kulit;  (2) Mencegah alergi, pusing, dan panik, gangguan pernapasan dan pencernaan, darah tinggi, serangan jantung, dan strok;  (3) Memepercepat penyembuhan luka;  (4) Meningkatkan produksi hormon pria dan mengatur kerja kelenjar tiroid wanita;  (5) membasmi virus hepatitis yang menyerang hati;  (6) Melawan sel kanker.


 2.Manggis


Manggis (Garcinia mangostana l.) merupakan sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal daribuah asli berasal dari Semenajung Malaya. Buah ini dijuluki sebagai buah jujur, karena jumlah segmennya yang dapat ditebak melalaui jumlah celah yang ada pada ujung buah itu. Buah ini memiliki rasa yang manis, dimana ketika matangkulitna  akan berwarna merah keunguan, tapi ada juga variannya yang memiliki kulit berwarna merah. Buah mangis dalam perdagangan dikenal sebagai “ratu buah”, sebagai pasangan durian “raja buah”. Tanaman buah ini juga berteman baik dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera.
Buah manggis memiliki komponen gizi yang meliputi: air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin (C,B1 dan E), fosfor, kalsium, besi, alpha-magostin, beta-magostin, gamma-magistin, gentamisin, xanthone, polifenol, dan antosianin. Dengan kandungan-kandungan ini maka manggis dapat digunakan untuk:  (1) Sebagai antioksidan,anti-inflamasi, antibakteri, antibiotik, anti-jamur, anti-radang;  (2) Mencegah pertumbuhan sel kanker (tumor);  (3) Memperlambat pertumbuhan sel leukemia;  (4) Meng- obati penyakit diabetes melitus;  (5) Mengurangi berat badan bagi penderita diabetes;  (6) Menghambat pertumbuhan virus mematikan, seperti viirus HIV-1;  (7) Mencegah oksidasi kolesterol LDL yang dapat menyebabkan peryumbatan pembuluh darah;  (8) Mendorong terjadinya mensturasi;  (9) Me- ningkatkan penglihatan sewaktu malam dan mencegah kebutaan;  (10) Menghambat serangan jantung;  (11) Melindungi membran sel lemak dari oksidasi, serta asam amino tirosin dari reaksi oksidan peroksii nitrit;  (12) Mencegah poliferasi protein abnormal yang dapat menyebabkan kebutaan;  (13) Menetralisir enzim yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan;   (14) Memperbaiki protein yang rusak pada dinding pembuluh darah;  (15) Mengobati reaksi alergi.

3. Mangga

Mangga termasuk ke dalam marga Magnifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica. Nama buah ini berasal dari Malayalam manga. Kata ini diindonesiakan menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”. Mangga berasal dari India, Srilanka dan Pakistan dan telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam.Buah mangga memiliki daging yang mempunyai bentuk, ukuran, warna, aroma dan rasa beraneka, seperti bentuknya yang berbeda-beda Ada yang bulat penuh (disebut mangga gedong), ada yang bulat panjang (disebut mangga harum manis), yang berbentuk bulat pipih biasa disebut mangga manalagi dan ada juga yang berbentuk lonong yang dinamakan mangga golek.  Buah ini memiliki kandungan energi, air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, serta vitamin (C dan B1).
Mangga dapat digunakan untuk:  (1) Menghasilkan energi yang segera dapat digunakan tubuh;  (2) Membantu stimulasi metabolisme saluran pencernaan;  (3) Mendukung pemenuhan zat gizi bagi tubuh;  (4) Merasang selera makan;  (5) Sebagai antioksidan, antimutagenik, anti-inflamatori, antiartritis, dan antitumor seperti tumor kulit;  (6) Melindungi sel dari serangan radikal bebas yang menyebabkan penyakit degeneratif;  (7) Memiliki peranan fisiologis terhadap usus;  (8) Membantu mengendalikan berat badan ddengan memperlambat munculnya rasa nlapar;  (9)  Meningkatkan kesehatan saluran penceranaan dengan cara meningkatkan pergerakan usus besar;  (10) Mengurangi resiko penyakit jantung;  (11) Mengikat asam empedu, lemak, kolesterol, dan mengeluarkannya dari feses;  (12) Mempercepat waktu transit makanan dalam usus dan menigkatkan berat feses;  (13) Memperlancar proses buang air besar;  (14) Mengurangi resiko wasir, diverkulosis, dan kanker usus besar;  (15) Menangkal radikal bebas dari berbagai proses kimia dalam tubuh, radiasi matahari atau kosmis, asap rokok, dan pengaruh lingkungan lain yang berpotensi menyerang partikel molekul dalam tubuh serta menyebabkan perubahan materi genetik dan bagian-bagian penting sel lainnya;  (16) Membantu mencegah penyakit stroke.

4 APEL

Komponen penting dalam apel (Malus syvestris) adalah pektin (24%) yang berpotensi membentuk gel jka ditambah dengan gula pada kisaran pH tertentu. Kandungan yang terdapat dalam apel adalah energi, lemak, protein, karbohidrat, vitamin (C,B1 dan B2), thiamin, riboflavin, niasin, kalsium, zat esi, fosfor, dan potasium. Apel sangat berguna untuk:  (1) Mengikat asam empedu yang merupakan hasil metabolisme dari kolesterol;  (2) Menghilangkan racun dari usus;  (3) Mengontrol keluarnya insulin dan menstabilkan gula darah;  (4) Meningkatkan high desity lipoprotein;  (5) Membunuh virus;  (6) Memperlancar pencernaan;  (7) Mempertahankan kesehatan saraf;  (8) Sebagai agen antikanker;  (9) Menjaga kesehatan jantung.

5.Lengkeng

 Lengkeng (Dimorcarpus longan atau sering juga disebut dengan kelengkeng, mata kucing, atau longan) merupakan suku lerak-lerakan atau Sapindaceae. Tanaman buah-buahan ini yang awalnya (habitatnya) berasal dari China Selatan yang menyebar ke daratan Asia Tenggara, terutama ke daerah segitiga emas (Thailand-Kamboja-Myanmar). Lengkeng terdiri beberapa varietas, diataranya: longan, longepetiolatus, dan obtusus. Di Indonesia ada beberapa jenis lengkeng yang dikenal, yaitu: lengkeng batu, lumut, dan kopyor.
Kandungan gizi yang terdapat pada lengkeng meliputi: energi, air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, dan vitamin C dan B1. Kegunaan dari lengkeng itu sendiri adalah:  (1) mengendurkan saraf;  (2) Sebagai antioksidan dan senyawa kimia pelindung;  (3) Menjaga kesehatan hati;  (4)  Memperkuat limpa, menigkatkan prodksi darah merah, dan menambah selera makan dan tenaga;  (5) Menyehatkan usus, memperbaiki proses penyerpan makanan;  (6) Memperlancar buang air kecil dan mengatasi cacingan;  (7)  Menyehatkan mata;  (8) Mengobati sakit kepala, keputihan dan hernia;  (9) Menjadi sumber minuman penguat karena memiliki sifat tonik;  (10) Bijinya bisa digunakan untuk mencuci rambut.

6.Jambu biji

 

Jambu biji (Psidium guajava),di negara Ingggris disebut guava, berasal dari Amerika Tengah, tepatnya Brasil. Dari sana menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya, termasuk Indonesia yang dikenal dengan sebutan  jambu batu, jambu klutuk, atau jambu siki. Bentuk dari buah jambu biji ini  sangat bervariasi dari bulat hingga lonjong seperti buah pir, serta beraroma wangi. Rasa buahnya manis, manis asam, atau asam. Rasa dan aroma jambu biji yang sangat khas disebabkan oleh senyawa eugenol. Kulit buah tipis berwarna hijau sampai hijau kekuningan. Bijinya bervariasi dari sangat sedikit hingga sekitar 500 biji dalam buah yang beratnya sekitar 150 gram.
Kandungan-kandungan yang terdapat dalam jambu biji adalah energi, air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin (C,B1, dan A). Hingga buah ini sangat berguna untuk:  (1) Menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh;  (2) Meningkatkan keteraturan denyut jantung;  (3) Mengaktifkan kontraksi otot;  (4) Mengatur penerimaan zat-zat gizi ke sel tubuh;  (5) Mengendalikan keseimbangan airan pada jaringan sel tubuh;  (6) Menurunkan tekanan darah tinggi;  (7) Menyembuhkan penyakit diabetes melitus.

7.anggur

 

 Kandungan yang terdapat dalam anggur adalah energi, protein, lemak, serat pangan, gula, kalsiu, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin C,A,E, dan K, thiamin, riboflavin, niasin, dan float.
Anggur sangat bermanfaat untuk:  (1) Menjaga stabilisasi gula di dalam darah;  (2) Metabolismekan lemak dan pembentukan jarigan ikat dan tulang;  (3) menormalkan funsi otak;  (4) Membantu pembentukan protein, hormon, dan sel-sel darah merah;  (5) Mengaktifkan fungsi sistem saraf;  (6) Mencegah beri-beri dan neuritik;  (7) Mengandung antioksidan yang erontribusi besar bagi setiap wanita penderita kanker payudara yang disebabkan oleh radioterapi.

8.Pisang 


Pisang (Musa paradisiacal l.) merupakan tanaman buah yang termasuk k dalam genus Musa dan famili Musaceae. Buah ini biasanya ada di wilayah tropis. Buah ini berasal dari Asia Tenggara (yang didomisili oleh Papua Nugini) yang oleh penyebar agama islam dibawa ke Afrika Barat, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah. Indonesia termasuk penghasil pisang terbesar di Asia.
Pisang buah dapat dibedakan 4 golongan:  1) Pisang meja (dimakan langsung setelah matang), contohnya kepok, susu, hijau, emas, ambon kuning, ambon lumut, barangan, cavendish, raja;  2) Pisang yang dimakan setelah diolah, sebagai contoh: pisang tanduk, oil, kapa, dan bangkahulu;  3) Pisang yang dapat dimakan langsung setelah matng atau setelah diolah, contohnya kepok dan raja.=;  4) Pisnag yang dapat dimakan sewaktu  mentah, contohnya pisang kluthuk (pisang batu).
Komposisi gizi dari pisang adalah energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, air, serta vitamin (A, B1, dan C). Berikut beberapa manfaat dari pisang:  (1) Mengobati tekanan darah tinggi;  (2) Mendukung proses reaksasi otot;  (3) Menangkal serangan rdikal bebas;  (4) memerkuat dan menstimulasi perkembangan sel lambung;  (5) Menurunkan kadar kolesterol darah dan melindungi jantung;  (6) Memantu mengobati penyakit maag;  (7) Menjadi sumber energi sehingga mampu menjaga daya tahan tubuh.

9.Rambutan 

Rambutan (Nephelium lappaceum) merupakan tanaman daerah tropis yang termasuk ke dalam family Sapindaceae. Buah ini berasal dari dari Indonesia san Asia Tenggara. Nama rambutan ini diberikan di Indonesia,Filipina, Thailand, dan Malysia karena pada kulit buah ini ditutupi oleh rambut. Di Panama, Kostarika dan Nikaragua buah rambutan lebih dikenal dengan nama mamón chino. Rambutan dapat dibagi ke dlam beberapa jenis, yakni: aceh kering manis, lebak bulus, seilengkeng, aceh pao-pao, sinyonya, aceh garing, aceh 6 B, aceh padang bulan, aceh biji, aceh gundul, aceh kuning, sitangkue, aimacam, dan binjai. Daging buah rambutan pada umumnya berasa manis.
Di samping memiliki kandungan kalium, kalsium, besi, fosfot, gula(glukosa, fruktosa, damn sukrosa), asam sitrat, rambutan kaya akan vitamin C. Sehingga rambutan sering dibilang sebagai rajanya vitamin. Faedah dari buah rambutan ini adalah:  (1) Membuat kolagen;  (2) Membantu pembentukan sperma;  (3) Memacu gusi yang sehat;  (4) Mengatur tingkat kolesterol;  (5) Memacu sistem kekebalan tubuh. Selain ini rambutan juga sangat berguna sebagai antioksidan  (1) Mencegah berbagai jenis kanker (kolon, pankreas, kandung kemih, dan payudara);  (2) Membantu pembentukan sperma;  (3) Mengurangi resiko penyakit katarak;  (4) Memperkuat dinding kapiler darah;  (5) Mengurangi resiko penyakit jantung;  (6) Meng- hambat penuaan dengan memperbaharui sel-sel darah putih;  (7) Mengurangi resiko pada perokok pasif;  (8) Mengikat racun dalam tubuh;  (8) Menangkal racun dalam tubuh;  (9) Membantu penyembuhan cedera tulang;  (10) Menjaga kesehatan kulit;  (11) Melindungi dari penyakit sariawan;  (12) Membantu penyerapan mineral oleh tubuh.

10.Kelapa



Kelapa (Cocos nucifera) adalah satu jenis tumbuhan dari keluarga Arecaceae. Ia adalah satu-satunya spesies dalam genus Cocos, dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah pohon ini yang berkulit keras dan berdaging warna putih. Pohon kelapa biasanya tumbuh di pinggir pantai. Komposisi gizi buah kelapa yang meliputi: energi, air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, besi, dan vitamin (C, B1, dan B2) serta niasin. Buah kelapa sangat berguna untuk kesehatan manusia.
Endosperma buah kelapa yang berupa cairan serta endapannya yang melekat di dinding dalam batok (”daging buah kelapa”) adalah sumber penyegar populer. Daging buah muda berwarna putih dan lunak serta biasa disajikan sebagai es kelapa muda atau es degan. Cairan ini mengandung beraneka enzim dan memiliki khasiat penetral racun dan efek penyegar/penenang. Beberapa kelapa bermutasi sehingga endapannya tidak melekat pada dinding batok melainkan tercampur dengan cairan endosperma. Mutasi ini disebut (kelapa) kopyor. Daging buah tua kelapa berwarna putih dan mengeras. Sarinya diperas dan cairannya dinamakan santan . Daging buah tua ini juga dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditi perdagangan bernilai, disebut kopra . Kopra adalah bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Cairan buah tua kelapa biasanya tidak menjadi bahan minuman penyegar dan merupakan limbah industri kopra. Namun demikian dapat dimanfaatkan lagi untuk dibuat menjadi bahan semacam jelly yang disebut nata de coco dan merupakan bahan campuran minuman penyegar.

11.Kurma

 Kurma merupakan buah yang menjadi ciri khas Negara-Negara Timur Tengah dan makanan yang khas pada saat puasa dan lebaran bagi umt Islam. Kurma ada yang berbentuk kecil lonjong, kecil agak bulat dengan berat sekitar 5 gram per buah, hingga yang berbentuk agak besar dan panjang dengan berat sekitar 12 gram per buah. Warnanya pun beragam. Mulai berwarna kuning keputih-putihan, kuning emas, cokelat muda, sampai cokelat kehitaman.
Salah satu kurma yang populer adalah kurma emas atau golden date. Sebab bentuk warna dan rasanya yang sangat lezat dan khas. Ada juga kurma ajwah yang dipercaya kaya akan manfaat kesehatan bila dimakan tujuh butir setiap hari. Kurma jenis sukari berukuran besar dan berwarna cokelat terang. Kurma ini diyakini dapat menambah tenaga, khususnya bagi laki-laki. Untuk perempuan terdapat kurma lubanah yang berarti kurma susu. Kurma jenis ini berukuran kecil dan agak keras. Karena itu, sebelum dimakan, kurma ini harus direbus dahulu di dalam air.
Kurma kaya akan kandungan: gula (fruktosa & glukosa), vitamin A, thiamin, riboflavin, niasin, serat pangan, magnesium, kalium, dan natrium. Maka dari itu kurva sangat bermanfaat untuk:  (1) Menyuplai asupan energi secara cepat;  (2) meningkatkan kebasahan lambung yang terlalu asam;  (3) menjaga kesehatan mata; pertumbuhan reproduksi, imunitas;  (4) Menurunkan kadar kolesterol;  (5) Memeperkecil adanya serangan jantung;  (6) Membentu melepaskan energi dari makanan yang baik untuk sel-sel saraf dan jantung; (7) Mencegah kegemukan;  (8) Mencegah anemeia;  (9) Membentu kerja saraf dan otot termasuk keteraturan irama detak jantung;   (10) Mengendalikan tekanan darah tinggi dan memeriksa karbondioksida dalam darah;  (11) Memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan membantu memperlancar keseimbangan cairan tubuh;  (12) Mencegah pembekuan darah, anti inflamasi (radang), dan menghilangkan rasa ngilu maupun nyeri;   (13) Mempengaruhi produksi hormon prostat;  (14) mencegah penykit jantung dan stroke;  (15)  Mencegah pendarahan rahim;  (16) mengurangi ketegangan mental, histeria, dan insomnia;  (17) Buah kurma yang dimasak akan memperlancar aluran kencing.

12.Pear

 Pear (Pyrus communis subsp. communis) merupakan tanaman buah yang termasuk ke dalam genus  Pyrus,  kelas (class) Maloideae dan keluarga/ famili Rosaceae . Kata pear ini diambil dari bahasa Jerman Barat “*pera”. Terdapat 30 jenis tanaman pear, tapi hanya 3 jenis yang biasa digunakan, yaitu: Pyrus communis (pear Eropa), Pyrus bretschneideri (ya pear), dan Pyrus pyrifoloa (nashipear).
Komposisi gizi yang dimiliki oleh pear, yakni energi, protein, lemak, karbohidrat, serat pangan, gula, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, selenium,mangan, thiamin,riboflavin, niasin,float, serta vitamin (C,B6,A,E, dan K). Dengan adanya kandungan-kandungan ini maka buah pear berguna untuk:  (1) Mengendalikan tekanan darah (hipertensi);  (2) Mencegah penyakit jantung dan stroke;  (3) Mengurangi pengerasan pembuluh darah karena faktor timbunan plak kalsium;  (4) Mencegah tulang dari proses osteoporosis;  (5) Mengobati kanker tanpa membahayakan sel-sel sehat;  (6) Men- cegah penyakit Alzheimer dan sitokin (penyebab pembegkakan sambungan tulang saat penuaan terjadi);  (7) Mengeliminasi radikal superoksida (salah satu tipe yang terbentuk selama proses metabolisme tubuh);  (8) Mencegah pertumbuhan bakteri shigella sonnet (penyebab penyakit pada saluran pencernaan);  (10) Mencegah penuaan dini;  (11) Mencegah kerusakan orga hati.

13. Delima

Delima (Punica granatum) merupakan ali dari daerah Persia dan Himalaya (India Selatan). Tanaman ini bisa sampai di Indonesia di bawa oleh pedagang dari persia tahun 1416. Di Indonesia terdapat 3 macam jenis delima, yaitu: delima putih, merah, dan hitam. dTapi yang paling terkenal dari ketiganya adalah delima merah karena rasanya yang manis, berbeda dengan delima purih yang memiliki rasa sepat, kasat, dan kurang manis. Delima putih sering dipergunakan sebagai obat karena memilii kandungan flavonoid yang cukup tinggi.
Delima memiliki beberapa kandunagan di dalamnya, yaitu: energi, air, protein, lemak, karbohidrat, serat pangan, karbohidrat, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin (C,B6, dan A), thamin, riboflavin, niasin, float, dan fetosterol.
Faedah dari buah delima ini adalah:  (1) Menjaga tekanan osmotik sehingga hipertensi daat tercegah;  (2) Membantu mengaktifkan reaksi enzim;  (3) Mengobati berbagai macam gangguan pencernaan, seperti diare dan disentri;  (4) Mengobati penyakit cacingan;  (5) Sebagai anti bakteri dan melawan virus  yang menyebabkan penyakit cacar;  (6) Mengobati diabetes melitus (Kencing manis);  (7) Mengurangi resiko penyakit jantung;  (8) Sebagai anti radang dan penyakit  reumatik;  (9) Menangkal gangguan monopause dan mencegah kanker organ reproduksi (karena memiliki efek ekstrogenik);  (10) Mengobati sel kanker prostat;  (11) Mengatasi kegemukan, demam berulang, keputihan, dan keringat banyak;  912) Membentuk permeabilitas kulit, menjaga kelembaban kulit, meningkatkan metabolisme kulit, mencegah inflamsi (penuaan kulit), dan eritema yang disebabkan polarisasi sinar matahari;  (13) Memabantu pertumbuhan rambut;  (14) Menjaga keseimbangan gula darah.

14.Duku


 Duku (Lansium domesticum corr.) adalah nama umum dari sejenis buah-buahan anggota suku Meliceae. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat (Semananjung Thailand barat hingga Kalimantan Timur)  ini dikenal pula dengan nama-nama yang lain seperti langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan pelbagai variasinya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka kultivar yang tercermin dari bentuk buah dan pohon yang berbeda-beda.  Duku adalah tumbuhan identitas dari provinsi Sumatera Selatan.
Buah ini mengandung unsur: enegi, protein, lema, karbohidrat, kalsium, besi, vitamin (C dan B1), serta air. Berguna untuk:  (1) Mengurangi dampak kanker kolon;  (2) Mencegah penyakit diare;  (3) Menurunkan demam;  (4) Sebagai obat cacing.

15.Markisa

 

 Markisa (Passiflora edulis) dalam bahasa Portugis: maracujá; bahasa Spanyol: maracuyá. Markisa tergolong ke dalam tanaman genus Passiflora, berasal dari daerah tropis dan sub tropis di Amerika (Amerika Latin), terutama Brazil. Di Indonesia sendiri terdapat 4 jenis markisah yang dibudidayakan, yaitu: markisa ungu (Passiflora edulis var. edulis) tumbuh idi dataran tinggi, markisa konyal (Passiflora lingularis), markisa kuning (Passiflora edulis var. flavicarpa) tumbuh di dataran rendah, dan markisa erbis (Passiflora guardrangularis).
Kandungan gizi yang dimiliki markisa adalah energi, protein, lemak, serat pangan, karbohidrat, gula, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, atrium, seng, tembaga, selenium, vitamin (C,A,
6,E dan K), riboflavin, niasin, dan folat. Markisa memiliki faedah untuk:  (1) Mencegah penyakit mata dan menjaga kesehatan kulit;  (2) Mengurangi konsentrasi radikal perosil;  (3) Memberikan perlindungan tubuh atas serangan kanker (kanker keronkongan);  (4) Sebagai tonik menurunkan ketegengan urat saraf, menenangkan anak hiperaktif, dan penderita insomnia;  (5) Meredam debaran jantung yang berlebihan serta membantu pengobatan infeksi saluran kencing dan diuretik;  (6) Meningkatkan kelenjar pineal yang terdapat di dalam otak dan menghasilkan hormon otak;  (7) Turut mengatur beberapa kegiatan tubuh, seperti: tidur, regulasi suhu badan, suasana hati, masa pubertas, siklus produksi sel telur, rasa lapar, perilaku seksual;  (8) Memperlancar dan memperlebar saluran pembuluh darah yang mengami penyempitan sehingga menyebabkan hipertensi;  (9) Sebagai anti-radang, anti-alergi;  (10) Mencegah dan menghentikan batuk;  (11) Mencegah penyakit kanker (kolon dan payudara);  (12) Mengobati kerut-kerutan kulit dan mempercantik wajah;  (13) Mengendalikan kadar kolesterol agar tetap normal;  (14) Menjaga konsumsi bagi penderita asma;  (15) Memulihkan lemah tubuh setelah sakit, meningkatkan nafsu makan, seta mengobati penyakit anemia yang ditanddai dengan bibir pucat, tubuh dingin, dan pusing;  (16) Memperlancar ASI;  (17) Meluruhkan air seni dan mengobati kencing nanah.